Terungkap, Ini Cara Menyenangkan Belajar Matematika untuk Anak

Vien Dimyati
Cara belajar matematika yang menyenangkan (Foto: Firstcry parenting)

Pentingnya Matematika bagi Kehidupan

Ilmu matematika sangat luas, dan banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, ada keberlanjutan dalam aplikasi matematika. “Ada yang menggunakan matematika secara langsung, seperti jurusan teknik, teknologi, komputer, dan lain-lain. Namun jangan lupa ada juga yang tidak langsung. Di bidang sosial, matematika diperlukan untuk membuat statistik, analisis kuantitatif, hingga urusan bisnis seperti saham, bunga, dan produksi,” ujar Prof. Purna.

Pentingnya matematika bagi kehidupan juga disampaikan oleh Kurnia Widhiatuti atau akrab disapa Bunda Kurnia. Trainer Parenting Nasional ini menyebut, ahli matematika zaman lampau Al-Kindi bahkan mengatakan, matematika adalah mukadimah (pengantar) bagi kita untuk memahami filsafat kehidupan. 

Menurutnya, matematika sangatlah penting, dan tidak hanya berkutat dalam hitung-hitungan saja. “Yang menarik, matematika mengaktivasi otak kiri dan kanan secara seimbang,” kita Kurnia. 

Dia menambahkan, selama ini kita berpikir matematika hanya ada di otak kiri yang membutuhkan pertimbangan logis.

“Padahal sebetulnya, otak kanan yang bersifat imajinatif dan kreatif, juga membutuhkan pertimbangan logis matematis. Dengan kemampuan matematika, otak kanan yang hampir abstrak, dan kadang sulit dikendalikan, bisa diimbangi dan lebih terukur. Seseorang akan bisa mengurutkan, mana ide-ide yang sebaiknya direalisasikan, dan mana yang belum saatnya,” kata Kurnia.

Dia melanjutkan, matematika tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. “Segala yang kita lihat, sentuh, dan bicarakan, tanpa sadar adalah matematika. Bentuk laptop (persegi), sudut-sudut di tempat tidur, hingga takaran bumbu dan garam saat memasak, semua itu matematika,” ujarnya.

Matematika bahkan bisa membuat kita memiliki persepsi baru terhadap suatu persoalan. Dia memberi contoh, saat kecil sang ayah memberinya atlas dunia. Melihat gambar 5 benua di atlas, saat dia kecil berpikir, Indonesia ternyata kecil sekali.

“Dengan skala, jarak dari Jawa ke Sumatera tampak dekat. Dengan menganggap bidang yang begitu luas itu menjadi kecil, saya berpikir memungkinkan untuk singgah ke semua tempat, dengan cara yang mudah. Hingga bisa mewujudkan mimpi, dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Hanya dengan belajar skala dari atlas,” tuturnya. 

Dia menyayangkan, orang tua kadang tidak sadar matematika memiliki efek terhadap perspektif masa depan. “Dianggap matematika hanya menghitung angka, dan berpikir, anaknya memang tidak pintar matematika. Tidak diupayakan untuk memahami,” kata Kurnia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Cara Membuat Prompt Gemini AI untuk Mengerjakan Soal Matematika dengan Mudah, Yuk Coba!

Nasional
6 bulan lalu

10 Contoh Soal Skala Peta yang Sering Muncul di Ujian Sekolah

Nasional
6 bulan lalu

20 Contoh Soal Kekongruean dan Jawabannya yang Sering Muncul di Ujian Nasional

Nasional
6 bulan lalu

Pendidikan Matematika MNC University Tawarkan Pengalaman Kuliah Berbeda dan Berdaya Saing Tinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news