Viral Dokter di Bondowoso Bongkar Aib Oknum Spesialis Berstatus PNS, Pengakuannya Mengejutkan!

Muhammad Sukardi
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Yusdeny Lanasakti membongkar aksi oknum spesialis PNS yang bekerja semaunya. (Foto: TikTok)

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial seorang dokter spesialis penyakit dalam bernama Yusdeny Lanasakti menceritakan ada oknum dokter spesialis di Bondowoso yang berstatus PNS namun hanya mau bekerja dua hari dalam seminggu. 

Parahnya, para oknum nakal itu digaji penuh hingga saat ini. Perilaku tersebut membuat dr Yusdeny geram dan akhirnya meluapkannya dalam konten video yang kini tersebar di jagat maya dan ramai disorot.

Dokter Yusdeny Lanasakti, SpPD, menerangkan kalau praktik semacam ini dilakukan oleh beberapa dokter spesialis di Bondowoso. Mereka yang berstatus PNS tidak bekerja selayaknya abdi negara yang diupah oleh rakyat.  

Seperti apa pernyataan dr Yusdeny tentang oknum dokter spesialis di Bondowoso yang berstatus PNS tapi bekerja hanya dua hari seminggu? Berikut berita selengkapnya. 

Pernyataan Kontroversi Dokter Yusdeny Lanasakti

"Saya dokter Yusdeny Lanasakti, saya dokter penyakit dalam di Bondowoso. 14 tahun saya jadi PNS tapi Alhamdulillah, satu bulan terakhir saya sudah mengajukan permohonan mengundurkan diri untuk berhenti sebagai PNS," katanya di awal video, dikutip Kamis (19/12/2024). 

Setelah itu dia langsung cerita bahwa ada oknum spesialis berstatus PNS yang nakal. "Mungkin, karena dia ekspertis, akhirnya seenaknya sendiri jadi PNS," ujar dr Yusdeny. 

Contohnya yang terjadi di RSUD. Dia tidak menerangkan lebih lanjut RSUD mana yang dimaksud. Di sana, ada oknum dokter spesialis yang berpraktik tidak sesuai jam kerja, yang seharusnya lima hari dalam seminggu, tapi ini hanya mau dua kali dalam seminggu. 

Menurut dr Yusdeny, praktik semacam itu sangat kelir. Sebab, seharusnya PNS itu menjaga tugasnya sebagai abdi negara, karena uang rakyat yang dibayarkan, sehingga seharusnya mengikuti aturan yang berlaku. Tidak bisa seenaknya bikin aturan. 

Kemudian, praktik semacam itu juga dia temukan pada oknum dokter gigi spesialis. Modusnya sama, hanya mau bekerja dua hari dalam seminggu, bahkan oknum ini bermasalah di mana-mana, namun tidak ada tindakan tegas dari pihak rumah sakit. Hingga akhirnya si oknum dokter gigi spesialis itu pindah begitu saja ke luar kota. 

Lalu ada oknum dokter spesialis obgyn. Menurut dr Yusdeny, dia disekolahkan dari Bondowoso, kemudian lulus, dan kembali ke Bondowoso dengan perilaku serupa dengan oknum nakal lainnya. 

"Si dokter itu tidak mau bekerja mulai dari tahun sebelum Covid-19 sampai sekarang, dan tidak dipecat padahal gak pernah bekerja. Dia tetap dapat gaji sampai saat ini. Kacau kan!" ungkapnya.  

Dia menekankan bahwa perilaku oknum-oknum ini tidak bisa digeneralisir, karena banyak dokter spesialis di luar sana yang sangat berdedikasi tinggi, mengorbankan waktunya untuk menjaga kesehatan masyarakat. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!

Seleb
1 hari lalu

Terungkap! Ini Fakta di Balik Munculnya Debt Collector di Rumah Sarwendah

Seleb
2 hari lalu

Viral Video Maia Estianty Santai Hadapi Turbulensi Pesawat, Netizen: Ratu Terakhir!

Seleb
3 hari lalu

Fadlun Faisal Balghoits Tak Pernah Ditemani Habib Bahar bin Smith saat Melahirkan: Gak Usah Manja!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal