Jika seseorang mengalami gangguan konversi, bukan hanya kekakuan tubuh tapi sampai kelumpuhan tanpa penyebab medis yang jelas.
"Jadi, gangguan konversi itu adalah kondisi mental dengan masalah psikologis yang dikonversi hingga menjadi gejala fisik. Gangguan ini terjadi karena tekanan mental yang tidak bisa diungkapkan secara verbal yang diubah menjadi manifestasi fisik," ujar dr Dicky.
Seseorang yang sedang menghadapi ujian, lalu kurang tidur dan tekanan mental berkepanjang bisa mengalami kelelahan fisik dan mental. Pada kondisi yang sudah sangat parah, bisa sampai mengalami kekakuan tubuh.
"Kekakuan tubuh tidak menimpa semua orang. Jika Anda punya respons stres yang baik, maka kekakuan tubuh bisa lebih kecil kemungkinan terjadi," ungkap dr Dicky.
"Pada dasarnya setiap orang punya level manajemen stres yang berbeda-beda. Semakin baik manajemen stresnya, maka semakin kecil kemungkinan mengalami kekakuan tubuh akibat masalah mental," tambahnya.
Dokter Dicky menyarankan agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke profesional jika gangguan psikologis Anda muncul berulang kali.