"Saya tidak bicara di mana landing-nya, tapi semua WNI yang turun dari Wuhan itu akan dikarantina. Untuk lokasi karantina belum tahu di mana, tapi persiapan Kemenkes untuk melakukan screening pemantauan dari awal," kata Wiendra saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Selama di karantina, mereka juga diawasi oleh tenaga kesehatan. Mulai dari perawat, dokter spesialis paru, dokter kesehatan jiwa hingga obgyn.
"Mereka juga akan diatur olahraganya, konsumsi gizinya, dan sebagainya. Kalau ada yang panas, batuk, sesak napas, atau memperlihatkan gejala, baru langsung dibawa ke RS (rujukan)," katanya.