Waspada 4 Penyakit Ini Dijuluki Silent Killer, Apa Saja? 

Wiwie Heryani
Darah tinggi masuk dalam kategori penyakit silent killer. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Banyak yang mungkin masih asing dengan istilah silent killer. Tak sedikit juga yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit yang termasuk ke dalam kategori silent killer. 

Penyakit silent killer merupakan penyakit yang tidak menampakkan gejala sama sekali di awal, tetapi dapat merenggut nyawa penderitanya secara tiba-tiba. Bahkan, banyak penderita penyakit silent killer mendapatkan penanganan sangat terlambat karena baru diketahui ketika penderita di ambang kematian.

Karena itu penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh tentang beberapa penyakit yang termasuk dalam silent killer. Nah, berikut beberapa daftar penyakit yang termasuk dalam silent killer, dilansir dari laman Primaya Hospital, Minggu (3/9/2023).

1. Diabetes

Diabetes yang menyandang sebutan silent killer adalah diabetes melitus tipe 2. Diabetes tipe 2 paling sering dijumpai pada berbagai kalangan. Pemicunya adalah penumpukan gula dalam darah karena masalah produksi atau penggunaan insulin oleh tubuh. 

Gejala diabetes sering baru kelihatan atau terasa ketika sudah parah. Contoh gejalanya antara lain kulit lecet dan mudah terinfeksi bakteri atau jamur, komplikasi mata seperti glaukoma, katarak, dan retinopati yang bisa menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang menyebabkan mati rasa. Upaya pencegahan diabetes yang utama adalah menjalankan diet sehat rendah gula, berolahraga secara teratur, dan memodifikasi gaya hidup secara keseluruhan agar lebih sehat. 

2. Tekanan darah tinggi

Darah yang mengalir dalam pembuluh darah kita memiliki tekanan yang dapat diukur. Tekanan ini umumnya naik-turun sepanjang hari. Ketika tekanan darah itu konsisten naik melebihi ukuran normal dalam jangka waktu lama, ada potensi kita mengalami tekanan darah tinggi alias hipertensi. 

Tekanan darah tinggi adalah penyakit silent killer karena sama sekali tak bisa terdeteksi kecuali lewat pengukuran tekanan darah. Pasien yang terdiagnosis memiliki hipertensi kerap mengeluhkan sakit kepala, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, mudah lelah saat beraktivitas, serta rasa nyeri dada. 

Ketika tekanan darah tinggi, bisa timbul berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, strok, penyakit ginjal, dan gagal jantung. Seperti sejumlah penyakit silent killer lain, langkah pencegahan utama terhadap hipertensi adalah menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Disarankan juga membatasi konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
3 tahun lalu

Tanpa Gejala! Ini Daftar Penyakit yang Disebut sebagai Silent Killer

Health
7 tahun lalu

Hepatitis Jadi Penyakit Silent Killer, Begini Cara Mencegahnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal