Apabila ginjal terus memfiltrasi air yang sudah tercemar, maka akan terjadi penumpukan zat-zat berbahaya di ginjal. Bahkan, hal ini bisa menyebabkan gagal ginjal akut atau kronis.
"Gejalanya itu bisa dari sakit pinggang, buang air kecilnya tidak lancar, kemudian nyeri perut hebat sampai demam," ujar dia.
Sementara, yang dikhawatirkan saat ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Sebagaimana diketahui, rata-rata dari mereka mengalami kesulitan air bersih. Jadi, sumber air yang ada digunakan untuk sehari-hari, tanpa tahu apakah itu layak atau tidak.
Lebih lanjut, dampak kesehatan air yang sudah terkontaminasi seperti tinja, akan berakibat menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya, penyakit dan kelainan kulit, saat air tersebut digunakan mandi.
"Sistem pencernaan bisa terganggu, sistem pernapasan bisa terganggu, jadi dampak kesehatannya itu besar sekali," katanya.