”Semua orang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 di dalam tubuhnya yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 berhubungan erat dengan meningkatnya risiko seseorang terkena kanker payudara dan ovarium,” kata dia.
Jessica menjelaskan, BRCA1 dan BRCA2 merupakan gen yang memproduksi tumor suppressor protein, bertugas untuk memperbaiki DNA rusak dan mengontrol pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh.
Ketika terjadi mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2, pertumbuhan sel-sel menjadi tidak terkontrol, yang kemudian dapat berkembang menjadi sel kanker.
Menurut dia, mereka yang memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 lebih berisiko terkena kanker payudara dan ovarium pada usia muda. Risiko terkena kanker yang dikarenakan mutasi dari kedua gen ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, pola makan, dan lain-lain.
”Tidak semua orang yang memiliki mutasi gen BRCA (karena diturunkan dari orang tuanya) akan terkena kanker. Tapi setiap anak yang orang tuanya membawa mutasi dari gen-gen ini, akan memiliki risiko sebesar 50 persen mewarisi mutasi dari gen-gen ini,” ujarnya.