JAKARTA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan penelitian organisasi kesehatan lainnya mengungkapkan gejala orang positif Covid-19. Diketahui, pasien Covid-19 varian Omicron umumnya mengalami kondisi pilek ringan hingga gejala lebih parah.
Pakar penyakit menular terkemuka WHO, Dr. Maria Van Kerkhove mengatakan, orang terinfeksi Omicron dapat memiliki berbagai gejala. Jika dibandingkan dengan varian Delta.
“Rata-rata, kita tahu risiko perlu rawat inap lebih rendah jika terinfeksi Omicron dibandingkan Delta, tapi itu tidak berarti bahwa itu adalah penyakit ringan,” ujarnya saat sesi tanya jawab langsung tentang COVID-19 dan Omicron sub-varian BA.2 dengan Dr Abdi Mahamud pada 8 Februari 2022 dilansir dari livemint, Sabtu (19/2/2022)
Lebih jauh, Dr Maria Van Kerkhove mengatakan Covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Sebab yang lebih memprihatinkan pada gelombang yang dipimpin Omicron adalah kematian meningkat selama 5 minggu berturut-turut.
“Setengah orang, yang kita ketahui, telah meninggal (akibat Covid),” katanya lagi.