Menuai sukses bersama OM PMR, namun Jhonny mengalami masalah. Puncaknya pada 1988, Jhonny menyatakan diri diri ber-solo karir sebagai Jhonny Iskandar, bukan sebagai Jhonny Madumatikutu (nama panggung Jhonny di grup OM PMR).
Lepas dari grup OM PMR dan menjadi penyanyi solo tidak membuat peruntungannya hilang. Jhonny malah menuai sukses besar kala dia merilis lagu berjudul Bukan Pengemis Cinta. Sejak saat itu, sosoknya menjadi terkenal dan dikenang banyak orang.
Sayangnya, kesuksesan Jhonny Iskandar sebagai seorang solois tampaknya tidak menular kepada teman-temannya. Setelah beberapa saat, OM PMR justru memutuskan vakum. Jhonny pun memutuskan rujuk dengan OM PMR pada 2013. Mereka lalu merayakan hal tersebut dengan merilis single berjudul Topan (Tato atau Panu) pada Mei 2014 yang merupakan hasil gubahan dari lagu Posesif milik Naif.
Seolah terlahir kembali, OM PMR kemudian merilis mini album berjudul Orkeslah Kalau Bergitar pada Juni 2015. Mini album tersebut berisikan lagu berjudul Topan, Time Is Money, Cinta Melulu (gubahan dari karya Efek Rumah Kaca), hingga lagu Mengadili Persepsi yang juga merupakan lagu gubahan dari karya milik grup band Seringai.
Sejak saat itu, OM PMR mulai tampil di mana-mana. Selain membawakan lagu baru, mereka juga mengajak penggemar bernostalgia dengan karya-karya lawas. Bahkan mereka juga berhasil menggaet penggemar baru dari kalangan muda.