Penampilan mereka juga makin meriah dengan adanya para penari latar dengan kostum vintage bernuansa polkadot, serta latar panggung yang memberikan vibes ‘jadul’.
Menurut salah seorang juri, David Bayu, mereka berdua cukup berhasil membawakan vibes 80-an ke atas panggung dengan lagu lawas dari Whitney Houston tersebut.
“Ini lagu tahun 80-an men. Ini zamannya Whitney Houston. Dan gua yakin kalian belom pada lahir. Dan kenapa bisa membawakan lagu itu dengan baik,” ungkap David Bayu.
“Dan kalian lihat, barusan ini dengan dekorasi dan dengan kostum kalian itu sangat sesuai banget sama lagunya, vibesnya, dengan background 80-an banget. Dapet banget 80-an kalo gua ngerasa,” lanjutnya.
Begitu juga dengan Judika. Ia menyebut bahwa penampilan duet antara Salma dengan Rony tak kalah seru dan romantis dari penampilan duet Nabila dengan Paul.
Bahkan, menurut Judika, suara Rony ketika menyanyikan lagu tersebut mengingatkannya terhadap seorang penyanyi rock legendaris asal Kanada, yakni Bryan Adams.
“Ternyata kalian berdua tidak kalah serunya. Aku tadi agak ini ya sama Rony. Rony tuh pas bawain lagu ini aku teringat soundnya Bryan Adams,” ujar Judika.
“Ada serak-seraknya, ada narik-nariknya, jadi pas gitu untuk lagu lama ini diaransemen kaya gini. Kalian tuh kelihatan romantis banget,” katanya.