Ezzar mengaku proses pengerjaan produksi lagu ini telah rampung dua tahun yang lalu.
“Lewat tim, lagu ini disepakati keluar pada Desember 2019. Padahal, produksinya sudah kelar dari dua tahun yang lalu. Kan kalau akhir tahun gitu banyak yang mau married, jadi bisa menginspirasi juga lah,” kata Ezzar.
Ezzar mengatakan, single ini berarti sangat luas. Tak sekadar diperuntukkan kepada pasangan saja, namun bisa menjadi inspirasi untuk para pendengar lainnya.
“Lagu ini bercerita lebih ke pasangan yang sedang menjalin hubungan. Ini juga seperti lanjutan dan jawaban dari single Serba Salah untuk tahap yang lebih serius. Nuansanya lebih happy,” kata duo grup musik yang digawangi oleh Ezzar dan Randa.
Ezzar dan Randa pun berharap pesan di lagu ini bisa tersampaikan ke semua orang. Baginya, lagu ini bisa mengapresiasi manusia yang tentunya memiliki doa dan harapan.
“Semoga orang yang mendengarkan bisa jadi doa dan berujung pada kebahagiaan. Semoga pesan dari lagunya bisa bermanfaat buat semuanya,” ujar Ezzar dan Randa.
Sejak dirilis, respons positif banyak didapat oleh Ezzar di single Akhir yang Bahagia. Band ini merasa tidak menyangka dan menjadi salah satu bonus yang didapatkan karena lagu ini benar-benar diciptakan untuk menginspirasi. “Kalo jadi terkenal, ya alhamdulillah. Yang pasti, selalu bersyukur karena karya kita bisa menginspirasi dan dinikmati orang-orang. Semoga bisa bermanfaat,” ujar Ezzar.