PICF 2026 menargetkan 100 slot paduan suara pilihan dengan dua kategori besar : school categories (Kindergarten, Primary, Junior High, Senior High School) dan general categories (Children’s Choir, Mixed Youth Choir, Mixed Choir, Equal Voices, Folklore, Music of Religion, Pop & Jazz Choir, Gospel & Spiritual, hingga Ensemble Choir). Tahun sebelumnya, peserta dari Filipina turut meramaikan festival ini. Tahun depan diharapkan semakin banyak negara yang bergabung.
“Festival ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan potensi setiap peserta didik, bukan hanya di bidang akademis, tetapi juga non-akademis seperti paduan suara. Choir menjadi wadah yang menantang anak-anak untuk berkreasi, berkolaborasi dan bekerja sama,” ujar Kenny Lim, Ketua BPK Penabur Jakarta.
Kenny menjelaskan, kehadiran peserta mancanegara penting agar siswa-siswa Indonesia dapat mengasah kemampuan dan tampil lebih baik. “Kami mengundang peserta dari berbagai negara supaya kemampuan siswa kita bisa terus terasah dan mereka dapat belajar bersaing di level global,” katanya.
Dia menyebutkan PICF 2026 tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran keterampilan abad ke-21 yang mencakup critical thinking, creativity, communication, collaboration, character, dan citizenship (6C).
“Tangguh, berlatih keras, dan disiplin menjadi syarat utama agar bisa tampil dengan performa terbaik. Aspek kerja sama, komunikasi, kreativitas dan karakter yang baik sangat penting untuk menciptakan kekompakan dalam sebuah tim paduan suara,” kata Kenny.