Kisah keduanya diceritakan turun temurun oleh penduduk di sekitar kaki gunung tersebut. Lantaran kesetiaannya saat menemani Prabu Brawijaya V, Dipa Menggala diangkat menjadi penguasa Gunung Lawu membawahi semua mahluk gaib.
Wilayah kekuasaannya ke barat hingga Gunung Merapi, Merbabu; ke timur hingga Gunung Wilis; ke selatan hingga Pantai Selatan; ke utara sampai dengan pantai utara dengan gelar Sunan Gunung Lawu.
Sementara Wangsa Menggala diangkat menjadi patihnya, dengan gelar Kiai Jalak. Ketiga puncak gunung tersebut menjadi tempat yang dianggap sakral di Tanah Jawa.
Puncak Hargo Dalem sendiri diyakini sebagai tempat moksa (menghilangnya) Prabu Brawijaya V setelah memeluk agama Islam. Puncak Hargo Dumiling konon dipercaya sebagai tempat moksanya Ki Sabda Palon, abdi setia dari Prabu Brawijaya V.
Sementara puncak Hargo Dumilah merupakan tempat meditasi bagi penganut kejawen. Selain itu ada daerah yang warganya dipantang untuk mendaki Gunung Lawu yakni Cepu Blora.