Seperti diketahui, gundul berarti kepala yang tidak memiliki rambut. Adapun, kepala diartikan sebagai kehormatan. Rambut merupakan mahkota bagi seseorang. Artinya, gundul digambarkan sebagai pimpinan tanpa mahkota.
Sedangkan, pacul adalah alat yang digunakan untuk mencangkul tanah. Alat ini biasanya digunakan oleh petani untuk mencangkul sawah ataupun ladang. Namun, dalam hal ini pacul diartikan sebagai rakyat kecil.
Kata gembelengan memiliki arti sombong atau besar kepala. Kata tersebut juga dapat dimaknai sebagai seseorang yang bermain-main dengan jabatannya. Lalu, nyunggi wakul berarti membawa bakul dan dilambangkan sebagai pembawa amanah rakyatnya.
Wakul ngglimpang diartikan sebagai bakul terguling. Makna dari kata itu adalah amanah rakyat yang tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. Terakhir, kata segane dadi sak ratan jika diterjemahkan menjadi nasinya jadi sehalaman yang artinya sia-sia.
Gundhul gundhul pacul, cul, gelelengan
Nyunggi nyunggi wakul, kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Demikianlah kesan lagu Gundul Gundul Pacul. Semoga bermanfaat!