Look up to the skies and see,
(Pandanglah ke atas langit dan lihat)
I'm just a poor boy, I need no sympathy,
(Aku hanya bocah miskin, aku tidak butuh belas kasihan)
Because I'm easy come, easy go,
(Karena aku mudah datang, mudah pergi)
Little high, little low,
(Kadang tinggi, kadang rendah)
Any way the wind blows doesn't really matter to me
(Kemanapun angin berhembus tidak penting bagiku)
To me
(Bagiku)
Mamaaa,
(Mamaa..)
Just killed a man,
(Aku baru saja membunuh seseorang)
Put a gun against his head, pulled my trigger,
(Ku todongkan pistol di kepalanya, menarik pelatuk)
Now he's dead
(Sekarang dia sudah mati)
Mamaaa, life had just begun,
(Mamaa, hidup baru saja dimulai)
But now I've gone and thrown it all away
(Tapi sekarang aku sudah pergi dan menyia-nyiakannya)
Mama, oooh,
(Mamaaa, ooh)
Didn't mean to make you cry,
(Tidak bermaksud membuatmu menangis)
If I'm not back again this time tomorrow,
(Jika pada waktu ini aku tidak kembali lagi besok)
Carry on, carry on as if nothing really matters
(Teruskan, teruskanlah hidupmu seperti tidak terjadi apa-apa)
Too late, my time has come,
(Sudah terlambat, waktuku sudah datang)
Sends shivers down my spine, body's aching all the time
(Rasa menggigil di punggungku, membuat seluruh badan sakit sepanjang waktu)
Goodbye, everybody, I've got to go,
(Selamat tinggal, semuanya, aku harus pergi)