We always walked a very thin line
(Kita selalu berjalan di garis yang tipis)
You didn't even hear me out (you didn't even hear me out)
(Kamu bahkan tidak pernah mendengarkanku)
You never gave a warning sign (I gave so many signs)
(Kamu tidak pernah memberiku tanda peringatan) (Aku memberimu banyak tanda)
All this time
(Selama ini)
I never learned to read your mind (never learned to read my mind)
(Aku tidak pernah belajar membaca pikiranmu) (Tidak pernah belajar membaca pikiranku)
I couldn't turn things around (you never turned things around)
(Aku tidak bisa mengubah keadaan) (Kamu tidak pernah mengubah keadaan)
'Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
(Karena kamu tidak pernah memberi tanda peringatan) (Aku memberi banyak tanda)
All this time (so many signs)
(Selama ini) (Sangat banyak tanda)
I never learned to read your mind (so many signs)
(Aku tidak pernah belajar membaca pikiranmu) (Sangat banyak tanda)
I couldn't turn things around (I couldn't turn things around)
(Aku tidak bisa mengubah keadaan)
'Cause you never gave a warning sign (you never gave a warning sign)
(Karena kamu tidak pernah memberi tanda peringatan)
You never gave a warning sign
(Kamu tidak pernah memberi tanda peringatan)
Ah, ah