JAKARTA, iNews.id - Industri musik di Indonesia mengalami revolusi dari era analog menuju digital. Hal ini membuat para musisi dituntut aktif dalam merilis karya.
Seperti yang dilakukan oleh The Rain yang membuat jalinan cerita dalam lagunya. Dia merilis single yang memiliki keterkaitan dengan lagu sebelumnya dan divisualisasikan dengan baik dalam video klip.
The Rain mengakui bahwa ini salah satu cara mereka dalam bertahan di industri musik. Jika tak bisa beradaptasi dengan era digital maka akan mudah terlupakan.
"Kita sadar melewatin dua era dari rilisan fisik ke era digital kalau nggak pintar adaptasi ya akan dilupakan. Dulunya remaja saat The Rain rilis album awal belasan tahun yang lalu, sekarang sudah berkeluarga semua, sementara kita harus menjangkau penggemar usianya jauh dibawah kita," ujar Indra Prasta saat berkunjung di iNews.id di iNews Tower, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Indra mengakui bahwa dirinya sempat gagap dengan era digital dimana semua berpatokan pada sosial media. Namun perlahan masing-masing personel belajar dan memaksimalkan dalam menjalankan The Rain.