JAKARTA, iNews.id - Keceriaan panggung kompetisi bernyanyi The Voice Kids Indonesia Season 4 semakin terasa, tayang setiap Kamis dan Jumat, pukul 17.30 WIB di GTV. Pada episode lalu, muncul sosok kontestan yang wajahnya mirip pemeran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta – RCTI.
Kontestan asal kota Semarang bernama Ghatfaan Rifki memiliki rupa yang mirip Arya Saloka versi muda! Video penampilannya di babak Blind Auditions The Voice Kids Indonesia yang sempat menempati posisi trending di channel YouTube menuai komentar netizen yang membahas kemiripannya dengan aktor sinetron Ikatan Cinta tersebut. (https://www.youtube.com/watch?v=7x0F1nb0Vec)
Pada episode lainnya panggung The Voice Kids Indonesia GTV dibuat haru biru oleh Farel Ibnu – Kontestan asal Bukit Tinggi. Kisah hidupnya bikin baper hati Rizky Febian, Yura Yunita, Isyana Sarasvati dan Marcell Siahaan, yang sama-sama berharap anak bertalenta suara keren ini masuk ke dalam timnya. Farel Ibnu berangkat ke Jakarta dengan sebuah harapan besar, mengejar sukses agar keluarganya bisa tinggal di rumah yang layak dan milik sendiri.
Saat ini, keluarga Farel tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat kecil di Bukit Tinggi. Ayahnya yang bekerja sebagai driver ojek online seringkali harus menunggak uang kontrakan yang harga sewanya Rp125 ribu sebulan.
Tekad Farel yang kuat, didukung dengan talenta suara yang hebat, berhasil membuat semua kursi coaches berputar. Kisahnya mengingatkan Rizky Febian saat mengawali kariernya dalam bermusik. “…Dulu awal aku bermusik, niatnya ingin sukses supaya bisa membantu keluarga dan orang-orang terdekat,” ucapnya, Kamis (18/2/21).
Lain lagi dengan Marcell, mencoba menguatkan niat Farel: “oke nak, kita selesaikan permasalahanmu satu-persatu, kamu sudah berada di jalan yang tepat saat ini, jangan disia-siakan”.
Lain lagi dengan cerita seorang kontestan bernama Herman yang berasal dari kota Medan. Dengan kekuatan penghayatannya, Herman menyanyikan lagu Sekali Ini Saja milik Glenn Fredly dan berhasil menghipnotis seisi studio The Voice Kids Indonesia. Empat coaches kita: Yura Yunita, Rizky Febian, Isyana Sarasvati dan Marcell Siahaan dibuat terhanyut. Setiap nada yang mengalir membawa mereka pada ingatan masing-masing, kenangan yang tak terlupakan.