PT Jakpro selaku pengembang revitalisasi kawasan tersebut berjanji pihaknya akan menghadirkan fasilitas bagi warga yang ingin menonton cinema, baik dalam maupun luar negeri. Gedung yang dibangun lebih baik dan luas. Namun, Luky enggan membeberkan desain secara lengkap karena masih dalam pengkajian.
"Kegiatan cinema dan perfilman berada di satu gedung tersebut. Tentunya akan dibuat lebih baik dan lebih bagus. Gambar rencana detail masih kami garap," katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah tetap dibangun XXI ataupun perusahaan lain seperti CGV, Luky mengatakan pihaknya masih belum mengetahui brand apa yang akan mengisi gedung cinema itu.
"Untuk brand masih belum tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi TIM terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah yang berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar (Juli-Desember 2019).
Tahap kedua, Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM (Juli 2019-Desember 2020) di area bekas Kantor DPP Angkatan 66 ARH hingga jajaran kantin. Basic Design tahap pertama telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun.