8. Membaca Tasbih
Ada dua kalimat yang ringan diucapkan namun berat dalam timbangan amal. Kedua kalimat itu yakni tasbih Subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'adhiim.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari) [No. 6406 Fathul Bari] Shahih.
Berikut bacaan zikir Subhanallah Wabihamdihi
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung".
Dengan memperbanyak bacaan tasbih, artinya kecintaan kita kepada Tuhan semakin dekat dengan kasih sayangnya, hal tersebut yang mampu mendapatkan penerangan di alam kubur kelak.
9. Melaksanakan Haji dan Umrah
Amalan lainya yang mampu menjadi penerang manusia ketika di alam kubur yakni adalah melaksanakan ibadah haji ataupun umrah, hal tersebut telah disebutkan pada hadits yang diterangkan oleh Ibnu Katsir, Al-Qurthubi yang dikomentari oleh Ibnu Taimiyah bahwa salah satu penyebab terangnya alam kubur seseorang yakni dengan melaksanakan ibadah haji ataupun umrah, dalil tersebut sudah menguatkan keshahihannya.
10. Doa Sapu Jagat Kebaikan Dunia dan Akhirat
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Rabbanaa aatinaa fi duniaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaa bannaar
Artinya: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al Baqarah: 201).