JAKARTA, iNews.id - Kultum singkat yang menginspirasi adalah salah satu cara sederhana namun penuh makna untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada sesama.
Dengan durasi yang ringkas, kultum dapat menjadi sarana efektif untuk mengingatkan diri dan orang lain tentang pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Pesan-pesan yang disampaikan dalam kultum sering kali membahas nilai-nilai kehidupan yang relevan, seperti kesabaran, syukur, dan keikhlasan, sehingga dapat memberikan motivasi dan panduan praktis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Berikut kultum singkat yang menginspirasi:
Doa Mukadimah:
lإِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Isi Kultum:
Bersyukur adalah amalan yang mendatangkan keberkahan. Allah SWT berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.”* (QS. Ibrahim: 7).
Bersyukur dapat dilakukan melalui hati, lisan, dan perbuatan. Dengan bersyukur, nikmat yang kita miliki akan semakin bertambah, baik di dunia maupun akhirat.
Jadikan rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ucapkan Alhamdulillah dalam segala keadaan, sebab hati yang bersyukur akan membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Doa Mukadimah:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
Isi Kultum:
Silaturahmi adalah salah satu ajaran penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَ
"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi."* (HR. Bukhari dan Muslim).
Menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan tetangga dapat mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah. Bahkan, memaafkan dan mengunjungi kerabat yang jauh adalah bentuk silaturahmi yang utama.
Mari kita rawat silaturahmi dengan cara yang sederhana, seperti saling mendoakan dan menjaga komunikasi. Dengan demikian, kita tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga mendapatkan keberkahan hidup.