Keterangan: Ada pada kalimat اِنَّمَا (Innamaa) dibaca mendengung karena ada kasrah bertemu nun bertasydid.
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ
Keterangan: Ada pada kalima اِنَّهُمْ (Innahum) dibaca mendengung karena ada kasrah bertemu nun bertasydid.
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ
Keterangan: Ada pada اٰمَنَ النَّاسُ (Amannanasu) dibaca mendengung karena ada fathah bertemu nun bertasydid.
Itulah ulasan mengenai contoh hukum bacaan ghunnah. Semoga mencerahkan!