JAKARTA, iNews.id - Keutamaan bulan Rajab dan dalilnya perlu diketahui oleh umat Muslim. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam Islam.
1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025 dalam kalender Masehi. Adapun bulan ini terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban.
Salah satu keutamaan bulan Rajab adalah termasuk dalam bulan-bulan haram. Oleh sebab itulah umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik selama bulan Rajab ini.
Berikut keutamaan bulan Rajab dan dalilnya yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (31/12/2024).
Terdapat keutamaan pada malam satu Rajab yaitu mustajab bagi doa. Hal inii sebagaimana dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al-Umm berikut:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
"Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
Pahala amalan-amalan akan dilipatgandakan oleh Allah pada bulan Rajab. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya,
العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ
Artinya: Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya. (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
Salah satu keutamaan bulan Rajab adalah bulan-bulan mulia atau disebutkan dengan Asyhurul Hurum. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 9,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36)