5 Keutamaan Puasa Syaban bagi Umat Islam Lengkap dengan Hadits

Kastolani Marzuki
Ilustrasi Puasa Syaban bagi umat islam sesuai hadits. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan. Para ulama sepakat mengkhususkan berpuasa pada Bulan Syaban hukumnya sunnah.

Hanif Luthfi dalam Bukunya berjudul Malam Nishfu Sya'ban menjelaskan, Syaban adalah bulan ke-8 yang diapit dua bulan istimewa yakni, Rajab dan Ramadhan.

Dinamakan Syaban karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan. 

Para ulama tidak satu pendapat mengenai berapa hari puasa syaban boleh dilakukan. Sebagian ulama hanya membolehkan hingga 15 Syaban atau batasnya hingga Nisfu Syaban. Sebagian ulama berpendapat boleh selama sebulan.

Isnan Ansory dalam bukunya Puasa: Antara yang Maysru dan Tidak Masyru menjelaskan, ada dua mazhab berkaitan dengan batas hari berpuasa di Bulan Syaban.

Mazhab pertama, dilarang berpuasa pada paruh kedua di Bulan Syaban. Artinya, puasa Syaban boleh dilakukan mulai tanggal 1-15 Syaban. Mazhab Syafi'i dan sebagian Hanbali berpendapat dilarang berpuasa setelah tanggal 15 yakni 16-29 atau 30 hingga menjelang Ramadhan.

Dasarnya adalah hadits Nabi SAW berikut: "Dari Abi Hurairah ra. dari Nabi SAW beliau bersabda, "Apabila bulan Sya'ban sudah setengahnya, maka janganlah berpuasa hingga Ramadhan." (HR Tirmizy).

Mazhab kedua, Tidak Diarang Berpuasa hingga Akhir Syaban. Mayoritas ulama dalam mazhab ini menyatakan tidak dilarang berpuasa mutlak pada hari-hari di Bulan Syaban kecuali pada hari syak atau hari diragukan. 

Keutamaan Puasa Syaban

Puasa Syaban memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW.

1. Puasa Syaban Paling Utama setelah Ramadan

Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa puasa Syaban merupakan puasa yang terbaik setelah Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Tsabit] bin [Anas] dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.” Abu ‘Isa berkata, ini adalah hadits gharib dan menurut ahlul hadits Shadaqah bin Musa bukanlah rawi yang kuat.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
9 bulan lalu

Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2025, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Lewat

Muslim
9 bulan lalu

Bolehkah Puasa Ganti setelah Nisfu Syaban? Begini Kata Ulama

Muslim
9 bulan lalu

Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Tata Cara dan Keutamaan

Muslim
9 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Nisfu Syaban 2025 dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal