7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa

Rilo Pambudi
Amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim menjelang bulan suci Ramadhan,memperbanyak doa (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim menjelang bulan suci Ramadhan. Tidak lama lagi, bulan Ramadhan 1444 H / 2023 akan segera tiba.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan dan keberkahan. Imam Ahmad dalam haditsnya menyebutkan bahwa pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup ketika bulan Ramadhan.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).

Selain itu, bulan ini juga istimewa karena pada bulan Ramadhan pula wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka berpuasalah.” (QS. Al Baqarah: 185).

Datangnya bulan Ramadhan layaknya sebuah kabar gembira bagi seluruh umat Muslim. Pasalnya, pada bulan ini pahala-pahala akan dilipatgandakan. Hal itu sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385).

Dalam surah Yunus ayat 58, Allah SWT berfirman: 

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ 

Artinya: “Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

Selain menyambut dengan gembira, umat Muslim juga bisa menjalankan sejumlah amalan-amalan sebelum datangnya Ramadhan. Berikut ini adalah amalan yang bisa dikerjakan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

7 Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan

1. Memperbanyak Doa

Meski Ramadhan di depan mata, umat muslim dianjurkan untuk terus berdo’a agar Allah mempertemukan dengan bulan suci tersebut dalam keadaan sehat dan kuat, serta bersemangat untuk beribadah kepada Allah. Sebab, ajal seseorang tidak ada yang tahu dan tidak ada yang tahu pasti apakah akan bertemu dengan bulan suci lagi atau tidak.

Hal itu sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu yang menyampaikan bahwa  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).

2. Menyegerakan Puasa Qadha

Bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan dari tahun lalu, seharusnya sesegera mungkin menggantinya dengan puasa qadha. 

Bulan Syaban menjadi momen terakhir untuk membayar puasa ganti Ramadhan. Siti Aisyah r., juga memperbanyak qadha di Bulan Syaban sebagaimana dituangkan dalam hadits berikut:

Dari [Abu Salamah] berkata; Aku mendengar [‘Aisyah radliallahu ‘anha] berkata: “Aku berhutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha’nya kecuali pada bulan Sya’ban“. Yahya berkata: “Karena dia sibuk karena atau bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam “. (Bukhari 1814).

3. Memperbanyak Puasa Sunnah

Syaban adalah bulannya puasa sunnah sebelum Ramadhan tiba. Bahkan, puasa di bulan Syaban adalah puasa terbaik setelah puasa bulan Ramadhan. Sebab, Nabi Muhammad berpuasa hampir satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan agar tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunah. Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam dalil-dalil syar’i berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ

Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

4. Memperbanyak Baca Al Quran

Sebelum bulan puasa tiba, amalan yang sangat dianjurkan untuk diperbanyak adalah membaca Al Quran. Terlebih, bulan Sya'ban sebagai penyambut Ramadhan juga disebut sebagai bulannya para pembaca Al Quran dan saat yang tepat untuk berdoa. Oleh karena itu, malam ini juga disebut sebagai Lailat al-Du'a yang artinya Malam Berdoa.

Anas radhiallahu anhu berkata: “Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Sya’ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadhan.”

5. Memperbanyak Sholawat

Menyambut Puasa Ramadhan, sholawat adalah amalan yang bisa diperbanyak. Terlebih, ayat perintah untuk bershalawat pada bulan sebelum Ramadhan alias Syaban. Perintah tersebut tercantum dalam ayat berikut:

“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, Shalatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (Q.S Al Ahzab; 56)

6. Menyiapkan Diri Meraih Keutamaan Ramadhan

Menjelang bulan Ramadhan, umat Muslim bisa membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang tentang Ramadhan. Misalnya, belajar kembali mengenai masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat berpuasa di bulan Ramadhan.

Selain itu, bisa juga mempelajari tentang keutamaan-keutamaan yang bisa diraih di bulan Ramadhan. Sebagai umat Islam, kita semestinya termasuk orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan di dalamnya. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (QS. Al-Muthaffifin:26)

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal