Sedangkan saat Idul Fitri, disunnahkan untuk makan pagi atau sarapan terlebih dahulu. Dasarnya adalah hadits berikut ini :
عَنْ أَنَسٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
Dari Anas bin Malik radliyallahuanhu berkata, “Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fithri hingga beliau memakan beberapa kurma. (HR. Bukhari).
Perlu dipahami bahwa kalau disebutkan Rasulullah SAW memakan kurma, maka yang dimaksud tidak lain adalah makan yang sebenarnya. Dalam hal ini Rasulullah SAW sebelum berangkat shalat Idul-Fithr sarapan atau makan pagi terlebih dahulu.
Kurma adalah salah satu bahan makanan pokok sehari-hari orang Madinah, dan bukan sekedar makanan cemilan yang dimakan sebutir dua butir.
6. Beda Jalan Pergi dan Pulang
Disunnahkan untuk mengambil rute yang berbeda antara jalan pergi dan pulangnya.
7. Bertahniah
Disunnahkan untuk bertahniah pada hari Raya Fithr dan Adha, karena keduanya merupakan hari yang dirayakan.
Itulah ulasan amalan sunnah Idul Adha yang perlu muslim ketahui agar semakin afdhal dalam beribadah.
Wallahu A'lam