JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah amalan yang disunnahkan di bulan Ramadhan. Selain menjalankan puasa wajib, ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan dan memiliki keutamaan besar.
Sebagaimana diketahui, Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Setiap amalan baik yang dikerjakan di bulan suci ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Hal itu sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:
Rasulullah bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut ini adalah 7 amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan:
Selain puasa, salah satu yang spesial di bulan Ramadhan adalah sholat tarawih. Amalan yang dilakukan setelah sholat ini memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar.
Al-Hishni mengatakan:
وَأما صَلَاة التَّرَاوِيح فَلَا شكّ فِي سنيتها وانعقد الْإِجْمَاع على ذَلِك قَالَه غير وَاحِد وَلَا عِبْرَة بشواذ الْأَقْوَال
“Adapun shalat tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunnahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunnahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang” (Syekh Taqiyuddin al-Hishni dalam Kifayah al-Akhyar).
Banyak sekali hadits yang menyinggung soal keutamaan sholat tarawih. Antara lain seperti yang disampaikan Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya:
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Bulan Ramadhan juga disebut sebagai Syahrul Qur'an atau bulan Al Quran. Pasalnya, kitab suci umat Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan tersebut.
Allah SWT memuji bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya dan memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan diturunkan Al-Qur'an yang agung.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:
"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al Baqarah: 185).
Oleh karena itu, memperbanyak membaca Al Quran di bulan Ramadhan tentu memiliki keutamaan tersendiri.
Perbanyaklah infak dan sedekah di bulan Ramadhan adalah amalan yang dianjurkan untuk dijalankan. Pasalnya, Ramadhan adalah waktu yang mulia di mana setiap amalan akan dilipatgandakan hingga 700 kali lipat dikali sepuluh. Dalam bersedekah dianjurkan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. Dalam hadits Ibnu Abbas r.a. disebutkan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadhan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an” (HR. Al-Bukhari)
Hal paling berbeda di bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya adalah kewajiban puasa satu bulan penuh. Salah satu amalan baik dalam berpuasa adalah sahur.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keberkahan dalam melaksanakan sahur. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim mengatakan: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan."
Dalam hadits lain, Nabi Muhammad juga bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya, “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).