Sementara itu, waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah mengerjakannya saat matahari setinggi dua tombak atau sekitar dua meter.
Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam terbiasa melewati jalan yang berbeda dengan saat berangkat.
Hal ini berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah, "Adalah Rasulullah SAW menempuh jalan yang berbeda pada hari Ied." (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah & Ahmad).
Di Hari Raya Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menemani Aisyah menonton pertunjukan atraksi tombak dan tameng. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Muslim, saking asyiknya Aisyah menjengukkan atau memunculkan kepala di atas bahu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Silaturahmi ternyata merupakan salah satu tradisi yang telah dilaksanakan sejak Hari Raya Idul Fitri di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.