Adab Ziarah Kubur, Bacaan Doa serta Hari Terbaik

Kastolani Marzuki
Adab ziarah kubur beserta doa dan waktu utama yang perlu diketahui Muslim. (Foto: SINDOnews)

Waktu Utama Ziarah Kubur

Pada dasarnya ziarah kubur tidak dibatasi oleh hari maupun waktu, termasuk saat menjelang puasa Ramadhan. Namun, para ulama menyatakan ada hari-hari yang dianjurkan untuk berziarah di antaranya hari Kamis setelah 'asar dan Jumat serta hari Sabtu.

Disebutkan dalam kitab I’anat at-Thalibin juz II hlm.142:

فَقَدْ رَوَى اْلحَاكِمُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ اَبَوَيْهِ اوَ ْاَحَدَهُمَا فِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَّرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ.

Hadist riwayat hakim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua".
Dalam riwayat lain disebutkan keutamaan ziarah kubur di hari Jumat.

وَفِي رِوَايَةٍ مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ كُلَّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا فَقَرَأَ عِنْدَهُ يَس وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً وَحَرْفًا وَفِي رِوَايَةٍ مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ كَحَجَّةٍ

“Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa dallam bersabda, ‘Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat, lalu membaca di dekatnya Surat Yasin dan sejumlah ayat Alquran, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan huruf,’ dalam riwayat lain, ‘Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada hari Jumat, maka itu bernilai ibadah haji,’” (Lihat Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1996 M/1417 H], cetakan pertama, juz II, halaman 573).

Hasan Al-Qassab menceritakan bahwa ia setiap pagi hari Sabtu selalu berangkat bersama Muhammad ibnu Wasi' menuju Al-Jiban, lalu mereka berdiri di kuburan yang ada di sana, dan mengucapkan salam kepada ahli kubur serta mendoakan mereka, sesudah itu mereka pulang. Maka pada suatu hari Hasan Al-Qassab bertanya, "Bagaimanakah kalau kita ubah kebiasaan hari ini menjadi hari Senin?" Muhammad ibnu Wasi' menjawab, "Telah sampai suatu berita kepadaku bahwa orang-orang yang telah mati mengetahui para peziarah mereka hanya pada hari Jumat dan sehari sebelumnya serta sehari sesudahnya."

Demikian pembahasan mengenai adab ziarah kubur, doa dan waktu utama ziarah yang perlu diperhatikan.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
9 bulan lalu

Doa Ziarah Kubur jelang Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tahlil Beserta Artinya

Muslim
2 tahun lalu

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Saat Lebaran Idul Fitri yang Perlu Diamalkan Umat Muslim

Muslim
2 tahun lalu

Hukum Ziarah Kubur Jelang Lebaran yang Perlu Dipahami Umat Muslim

Muslim
2 tahun lalu

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal