Amalan Bulan Ramadhan dan Dalilnya, Umat Islam Harus Tahu!

Punta Dewa
Amalan bulan Ramadhan, membaca Al Quran (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Inilah amalan bulan Ramadhan dan dalilnya yang patut disimak oleh umat Islam. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Bulan ini adalah bulan istimewa, penuh kemuliaan, dan yang selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Pada bulan ini terdapat banyak banyak fadhilah atau keutamaan yang tersimpan. Di bulan ini, setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan pintu-pintu surga dibuka. Di bulan ini pula terdapat Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Bulan Ramadhan juga menjadi salah satu waktu dikabulkannya doa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah).

Amalan bulan Ramadhan dan dalilnya

1. Membaca Al Quran

Amalan di bulan puasa yang pertama yakni memperbanyak membaca dan mengkhatamkan Al Quran. Bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan Al Quran. Pada bulan ini, disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengkhatamkan Al Quran di setiap tahunnya sekali dan dua kali di tahun beliau wafat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Jibril itu (saling) belajar Al-Qur’an dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap tahun sekali (khatam). Ketika di tahun beliau akan meninggal dunia dua kali khatam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pula beri’tikaf setiap tahunnya selama sepuluh hari. Namun di tahun saat beliau akan meninggal dunia, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari).

2. Sahur

Amalan di bulan puasa yang kedua adalah sahur. Sahur adalah amalan yang akan sering dilakukan umat Islam selama bulan Ramadhan. Sahur yang dilakukan juga bukan sekadar untuk mengisi tenaga dan mempersiapkan diri untuk puasa nantinya.

Di balik sahur yang kita lakukan, terdapat keberkahan dan keutamaan lainnya. Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih).

Selain itu, amalan lain yang berkaitan dengan sahur adalah anjuran untuk mengakhirkan sahur. Hal ini berdasarkan hadis dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata,

“Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan di bulan puasa yang ketiga berkaitan dengan waktu berbuka puasa. Bagi orang yang berpuasa, waktu maghrib adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun juga menganjurkan kita untuk segera berbuka ketika waktunya telah tiba.

Dalam kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar membawakan hadits dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).

4. Bersedekah

Amalan di bulan puasa yang keempat dengan bersedekah. Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amalan. Karena di bulan ini pahala akan berlipat. Begitu juga dengan amalan sedekah.

Tentang sedekah di bulan Ramadhan, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Memberi Makan Orang Berbuka

Amalan di bulan puasa yang kelima masih berkaitan dengan buka puasa. Meskipun kita dianjurkan untuk menyegerakan berbuka, kita juga harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita. Karena dengan memberi makan orang berbuka juga bisa menjadi ladang pahala yang tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan,

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
7 bulan lalu

Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan

Muslim
7 bulan lalu

Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Sedih, Ketika Malaikat dan Bumi Menangisi Perginya Bulan Suci

Muslim
7 bulan lalu

6 Amalan Malam 27 Ramadhan agar Mendapat Lailatul Qadar

Muslim
7 bulan lalu

Khutbah Jumat Pekan ke 3 Ramadhan 20 Maret 2025: Keutamaan 10 Hari Terakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal