5 Amalan di Bulan Dzulqa'dah agar Pahala Dilipatgandakan

Kastolani Marzuki
Muslim dianjurkan memperbanyak amalan di Bulan Dzulqa'dah karena pahalanya dilipatgandakan. (Foto: SINDOnews)

Para ulama tafsir merespons ayat tersebut tentang keutamaan Bulan Zulqa'dah. Yakni dalam bulan-bulan Haram itu dilarang berbuat aniaya terhadap diri sendiri maupun orang lain, karena dalam bulan-bulan Haram itu sanksi berbuat dosa jauh lebih berat daripada dalam hari-hari lainnya.

Diriwayatkan Imam Ahmad bahwa Nabi Muhammad SAW berkhotbah dalam haji wada. Nabi SAW kemudian bersabda tentang empat bulan haram termasuk di antaranya Dzulqa'dah:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

"Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Dzulqa' dah, Dzul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban".

Berikut 5 amalan di Bulan Dzulqa'dah yang pahalanya dilipatgandakan:

1. Puasa

Di Bulan Dzulqa'dah dianjurkan menjalankan puasa Sunnah tujuh hari bisa di awal bulan, tengah maupun akhir bulan. Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan mulia.

Puasa sunah di bulan ini memiliki nilai lebih dibandingkan berpuasa sunah di bulan yang lain. Sebagaimana ungkapan imam As-Syarwani:

أَفْضَلُ الشُّهُوْرِ لِلصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ وَأَفْضَلُهَا الْمُحَرَّمُ،  ثُمَّ رَجَبَ ثُمَّ الْحِجَّةُ ثُمَّ الْقَعْدَةُ

“Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadan adalah Al-Asyhur al-Ḥurum. Dan, yang paling utama dari keempatnya adalah bulan Muharam, Rajab, Dzulhijah, kemudian Dzulqa’dah.

Dalam hadits lain disebutkan mengenai kesunahan menjalankan puasa Dzulqa'dah:

…وَصُمْ من الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ. وَقَالّ بِأُصْبُعِهِ الثَّلَاثِ يَضُمُّهَا ثُمَّ يُرْسِلُهَا (رواه أبو داود وابن ماجه)

‘…dan berpuasalah dari bulan haram, tinggalkanlah dari bulan haram, berpuasalah dari bulan haram dan tinggalkanlah darinya.’ Nabi berisyarah dengan ketiga jarinya seraya mengumpulkan dan melepaskannya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Berikut Niat puasa Dzulqa'dah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ذُو ٱلْقَعْدَة لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Ghadin 'an Adaa-i Sunnati Dzulqa'dah Lillahi Ta'ala.

"Aku berniat puasa sunnah Dzulqa'dah besok hari karena Allah Taala."

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
2 bulan lalu

Kapan Waktu Sholat Gerhana Bulan September 2025? Ini Bacaan Niat & Tata Caranya

Muslim
6 bulan lalu

Khutbah Jumat Singkat Edisi 16 Mei 2025, Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Haram

Muslim
6 bulan lalu

Khutbah Jumat Bulan Dzulqa'dah Singkat Terbaru Edisi 9 Mei 2025 Penuh Hikmah

Muslim
6 bulan lalu

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal