Mempersiapkan diri secara fisik dan mental dengan membaca buku, tulisan, dan mendengarkan ceramah tentang puasa dan hukum-hukumnya, agar jiwa siap untuk melaksanakan ketaatan di bulan Ramadan.
Mempersiapkan diri untuk berdakwah kepada Allah SWT di bulan Ramadan, melalui berbagai cara seperti menghadiri majelis ilmu, menyebarkan buku-buku dan nasehat, serta menyiapkan "hadiah Ramadan" bagi sesama.
Menyambut Ramadan dengan membuka lembaran putih yang baru, yang akan diisi dengan taubat, ketaatan, berbuat baik kepada sesama, serta menjadi hamba yang shalih dan bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الناس أنفعهم للناس
(Afdhalunnaasi anfa'uhum linnaas)
“Seutama-utama manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Semoga kita dapat menyambut Ramadan dengan persiapan yang matang, seperti tanah kering yang menyambut hujan, seperti orang sakit yang membutuhkan dokter, dan seperti seseorang yang menanti kekasihnya.
“Ya Allah pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan dan terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Demikianlah penjelasan mengenai arti Allahumma Ballighna Ramadhan. Semoga bermanfaat. Wallahu Wa’lam.