JAKARTA, iNews.id - Tawakal merupakan salah satu sikap terpuji yang harus dimiliki tiap Muslim. Lalu, apa arti tawakal? berikut ini penjelasan lengkap dengan contoh, dalil dan keutamaannya.
Tawakal berasal dari kata wakala yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Dilansir dari Buku Akidah Akhlak MTs Kelas VIII, secara istilah arti tawakkal adalah menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah Swt, yang mengatur segalanya-galanya.
Berserah diri (tawakkal) kepada Allah Swt adalah salah satu perkara yang diwajibkan dalam ajaran agama Islam. Berserah diri (tawakkal) kepada Allah Swt. dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah melaksanakan Ikhtiar (usaha) secara maksimal dan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuannya.
Tawakkal dilaksanakan setelah manusia melakukan iktiar dengan maksimal, maka tawakal kepada Allah Swt. tidak dibenarkan apabila menyerahkan (tawakkal) segala urusan kepada Allah Swt. sebelum melaksanakan usaha semaksimal mungkin.
Demikian juga tawakkal yang ditujukan kepada selain Allah Swt. termasuk perbuatan syirik yang harus dijauhi oleh setiap orang yang beriman.
Dalil tentang tawakal banyak disebutkan dalam Al Quran, di antaranya dalam Surat Ali Imran ayat 159 dan Surat Al Maidah ayat 23.
Allah SWT berfirman:
فَبِما رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.(QS. Ali Imran: 159).
Ayat di atas menunjukkan bahwa Allah sangat menyukai hamba-Nya yang berserah diri (tawakal) kepada Allah setelah melakukan usahanya.