Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang disebut dengan bulan haram; yakni Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Bulan Rajab diambil dari kata Rojaba, (ارجبوعن القتال بمعنى كفوا عنه), yang memiliki makna ‘adhim (agung), mengapa demikian karena pada bulan rajab tidak ada peperangan oleh bangsa Arab maka disebut dengan bulan Keagungan.
Dari Abu Bakrah ra, Nabi SAW bersabda: “Setahun itu ada 12 bulan, dan di antaranya ada empat bulan mulia, tiga berurutan; Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang ia itu berada antara jumada dan sya’ban”. (Muttafaq ‘alaih).
Selain itu bulan Rajab juga memiliki dua julukan, yaitu al-Aṣab yang artinya pencerahan, disebut demikian karena pada bulan itu rahmat turun kepada umat nabi Muhammad begitu banyak, lalu al-Asham yang artinya tuli karena pada bulan itu tidak terdengar suara peperangan dan suara bergeseknya pedang.
Julukan lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” (الرجم) yang berarti “melempar”. Dinamakan demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan Rajab dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh. Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram atau bulan yang dimuliakan.
Demikian penjelasan dari kedua bulan tersebut yakni Bulan Rajab dan Bulan Syaban, semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam