JAKARTA, iNews.id - Ayat Al-Qur’an tentang jodoh dan pernikahan memberikan panduan yang mendalam bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menekankan pentingnya pernikahan sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya dan sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan serta ketenangan jiwa.
Melalui berbagai ayat, kita diajarkan bahwa jodoh bukan hanya sekadar pasangan hidup, tetapi juga teman sejati yang saling melengkapi, mendukung, dan menciptakan kasih sayang yang abadi.
Berikut ayat Al-Qur’an tentang jodoh dan pernikahan yang telah dirangkum iNews.id:
Arab:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّيَسْكُنَ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Latin:
Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajan liyas-kuna ilaiha waj'ala baynakum mawaddatan warahmatan; inna fi dhalika la ayatin liqawmin yatafakkarun.
Arti:
"Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan) Allah adalah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu merasa tenang kepadanya, dan Dia menjadikan di antara kamu kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir."
Arab:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Latin:
Walladhina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wadhurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil-muttaqina imama.
Arti:
"Dan orang-orang yang berkata: 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan yang menjadi penyejuk hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”.
Arab:
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَـٰئِكَ مُبَرَّأُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Latin:
Al-khabithatu lil-khabithina wal-khabithuna lil-khabithati wat-tayyibatu lit-tayyibina wat-tayyibuna lit-tayyibat; ula'ika mubarra'una mimma yaqulun; lahum maghfiratun warizqun karim.
Arti:
"Perempuan-perempuan yang buruk adalah untuk laki-laki yang buruk, dan laki-laki yang buruk adalah untuk perempuan-perempuan yang buruk; dan perempuan-perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka itu terlepas dari apa yang mereka katakan; bagi mereka ada ampunan dan rezeki yang mulia."