Ayat Al Quran tentang Perjuangan Kemerdekaan, Lengkap dengan Hadits

Kastolani Marzuki
Ilustrasi Ayat Al Quran tentang perjuangan kemerdekaan. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Ayat Al Quran tentang perjuangan kemerdekaan bisa menjadi panduan agar semakin kokoh kecintaannya terhadap bangsa dan negaranya. 

Islam pun menekankan umatnya untuk mencintai Tanah Airnya dengan mempertahankan kedaulatan bangsanya. Hal itu yang menjadi landasan para kiai dan pejuang Muslim lainnya dalam melawan penjajah.

Mereka mengobarkan perlawanan demi menjaga kedaulatan bangsanya dari segala penindasan. Sebab, berjuang melawan penindasan dan penjajahan adalah jihad yang pahalanya sangat besar di sisi Allah.

Cinta tanah air adalah sebuah rasa yang wajib dimiliki seluruh warga negara karena itu dapat menjadi benteng yang kokoh sebuah bangsa.

Dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia, semangat nasionalisme dan cinta tanah air adalah semangat semua kekuatan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari tindakan sewenang-wenang penjajah. 

Karena itu, para ulama dan pendiri bangsa sejak dulu selalu menanamkan semangat nasionalisme dan cinta terhadap tanah airnya. 

Dalam ungkapan Arab yakni Hubbul Wathan minal Iman  mengandung makna bahwa cinta tanah air atau nasionalisme merupakan sebagian dari iman. Hal ini sangat selaras dengan hadits yang disabdakan Rasulullah saat beliau dan para Sahabat hijrah ke Madinah. Berikut ayat Al Quran tentang perjuangan kemerdekaan yang dirangkum iNews.id dari tafsir Ibnu Katsir.

Ayat Al Quran tentang Perjuangan Kemerdekaan

Al Quran memuat banyak ayat tentang nasionalisme yang mengingatkan umat Islam akan pentingnya untuk mencintai tanah air dan menjaga persatuan. 

1. Surat Al Baqarah ayat 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْن

Latin: kutiba ‘alaikumul-qitâlu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asâ an takrahû syai'aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asâ an tuḫibbû syai'aw wa huwa syarrul lakum, wallâhu ya‘lamu wa antum lâ ta‘lamûn.

Artinya: Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

Allah mewajibkan jihad kepada kaum muslim demi mempertahankan agama Islam dari kejahatan musuh-musuhnya. Az-Zuhri mengatakan bahwa jihad itu wajib atas setiap orang, baik ia ahli dalam berperang ataupun tidak. Bagi orang yang tidak biasa berperang, apabila diminta bantuannya untuk keperluan jihad, maka ia harus membantu. Dan apabila dimintai pertolongannya, maka ia harus menolong. Apabila diminta untuk berangkat berjihad, maka ia harus berangkat; tetapi jika tidak diperlukan, ia boleh tinggal (tidak berjihad).

2. Surat Al Hajj ayat 39

اُذِنَ لِلَّذِيْنَ يُقَاتَلُوْنَ بِاَنَّهُمْ ظُلِمُوْاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌۙ

Latin: udzina lilladzîna yuqâtalûna bi'annahum dhulimû, wa innallâha ‘alâ nashrihim laqadîr

Artinya: Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuasa membela mereka.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Seleb
8 bulan lalu

Baim Wong Mendadak Minta Maaf di Instagram hingga Posting Ayat Al-Qur'an 

Muslim
9 bulan lalu

3 Fase di Bulan Ramadhan Menurut Hadits: Rahmat, Ampunan hingga Pembebasan Api Neraka

Muslim
10 bulan lalu

Hukum Mengemis Dalam Islam Apakah Haram? Begini Penjelasan Al Quran dan Hadits

Muslim
10 bulan lalu

7 Hadits tentang Memelihara Kehidupan Manusia Lengkap dengan Terjemahannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal