Kitab Shalat – Bab Al-Adzan (tentang Azan)
Hadits #204
وَعَنْ جَابِرٍ- رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُ- أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : – مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ اَلنِّدَاءَ : اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ اَلدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ , وَالصَّلَاةِ اَلْقَائِمَةِ , آتِ مُحَمَّدًا اَلْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ , وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا اَلَّذِي وَعَدْتَهُ , حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ – أَخْرَجَهُ اَلْأَرْبَعَةُ
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan ‘ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’
artinya: Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafaatku kelak.” (Dikeluarkan oleh yang empat)
Hadits tersebut dikeluarkan oleh Abu Daud (529), kitab Shalat dan Bab “Doa ketika azan”, Tirmidzi (211), An-Nasai (2:26), Ibnu Majah (722). Tak hanya itu, hadits ini juga dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab azan, Bab “Doa ketika azan”, sehingga bukan hanya dikeluarkan penulis kitab sunan. Lihat Minhah Al-‘Allam, 2:312.
Nah, itulah bacaan doa setelah adzan, lengkap Arab, Latin dan terjemahan. Semoga bermanfaat.