Adapun dalil takbiran mutlak di hari Idul Adha adalah seperti yang dijelaskan dalam Surah Al Hajj dan Al Baqarah yang berbunyi:
Allah berfirman, yang artinya: “…supaya mereka berdzikir (menyebut) nama Allah pada hari yang telah ditentukan…” (Qs. Al Hajj: 28)
Lewat surah Al Baqarah, Allah juga berfirman, yang artinya: “….Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang…” (Qs. Al Baqarah: 203).
Tidak terdapat riwayat lafadz takbir tertentu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya saja ada beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Diantara riwayat tersebut adalah:
Pertama, Takbir Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir: