Bangsa Yahudi Sebut Malaikat Jibril Musuh, Begini Penjelasannya Dalam Al Qur'an

Kastolani Marzuki
Pengunjuk rasa membakar bendera sebagai bentuk kecaman atas agresi militer Israel ke Palestina di depan Kantor Gubernur Jateng, Selasa (18/5/2021). (iNews/Kristadi)

JAKARTA, iNews.id - Bangsa Yahudi atau Bani Israil dikenal tak hanya keras kepala dan suka memerangi bangsa lain, serta membunuh para nabi. Bangsa Yahudi juga menyebut Malaikat Jibril alaihisalam sebagai musuhnya.

Sikap bangsa Yahudi atau Bani Israil yang memusuhi Malaikat Jibril itu disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Baqarah:

Allah SWT berfirman:

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Katakanlah:"Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah: 97)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan berkaitan dengan ayat tersebut. Bahwa barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. 

Imam Abu Jafar Ibnu Jarir At-Tabari rahimahullah mengatakan bahwa semua ahlul ilmi telah sepakat dengan takwil berikut, bahwa ayat ini diturunkan sebagai bantahan terhadap orang-orang Yahudi dari kalangan Bani Israil. 

Karena mereka mengatakan bahwa Malaikat Jibril adalah musuh mereka, sedangkan Malaikat Mikail adalah teman mereka. Kemudian ahlul ilmi berselisih pendapat mengenai penyebab yang membuat mereka (orang-orang Yahudi) mengatakan kata-kata seperti itu. 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ihwal sikap Yahudi yang memusuhi Jibril yakni ketika segolongan orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW, lalu mereka berkata. 

"Wahai Abul Qasim, ceritakanlah kepada kami beberapa perkara yang akan kami tanyakan kepadamu. Perkara-perkara tersebut tiada yang mengetahuinya kecuali seorang nabi." Maka Rasulullah Saw. menjawab, "Bertanyalah tentang semua yang kalian sukai, tetapi berjanjilah kalian kepadaku sebagaimana apa yang diambil oleh Yaqub dari anak-anaknya, sebagai jaminan untukku. 

Jika aku benar-benar menceritakan kepada kalian tentang sesuatu hal, lalu kalian mengetahuinya, maka kalian benar-benar mau mengikutiku dan masuk Islam?" Mereka menjawab, "Baiklah, kami ikuti kemauanmu." Rasul SAW bersabda, "Bertanyalah kalian tentang apa yang kalian sukai." Mereka bertanya, "Ceritakanlah kepada kami tentang empat perkara yang akan kami ajukan sebagai pertanyaan kepadamu. 

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Sifat Bani Israil Dalam Al Quran, Dari Ingkar Janji hingga Suka Berbuat Kerusakan

Internasional
2 tahun lalu

Lantunan Surat Al Isra Ayat 101-104 Getarkan Aksi Bela Palestina di Monas, Apa Isinya?

Nasional
3 tahun lalu

6 Tugas Malaikat Jibril selain Menyampaikan Wahyu dalam Agama Islam

Muslim
4 tahun lalu

Kisah Nabi Syam'un, Asal Mula Lailatul Qadar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal