إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama seperti berdusta atas nama selainku. Barangsiapa yang dengan sengaja berdusta atas namaku, hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka." (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
مَنْ رَوَى عَنِّى حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda, "Siapa yang meriwayatkan dariku suatu hadis yang ia menduga bahwa itu dusta, maka dia adalah salah satu dari dua pendusta." (HR. Muslim).
Dalam hal ini, penting bagi umat Muslim untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang berkaitan dengan hadis atau kisah yang tidak memiliki dasar yang sahih.
Demikianlah penjelasan tentang nama kucing Nabi Muhammad. Ternyata kisah yang selama ini beredar di umat Islam bersumber dari hadis palsu.