Ciri-ciri Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah Menurut Nabi Muhammad SAW

Punta Dewa
Ciri-ciri orang meninggal dalam keadaan husnul khatimah (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat ciri-ciri meninggal dalam keadaan husnul khatimah menurut Nabi Muhammad SAW. Meninggal dalam keadaan husnul khatimah merupakan harapan setiap muslim ketika maut menjelang. 

Husnul khatimah memiliki makna akhir yang baik atau yang kita pahami sebagai sebuah keadaan wafat dalam kondisi yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.

Berikut ciri-ciri orang meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

 

1. Mengucapkan kalimat syahadat

Mengucapkan kalimat syahadat sebelum wafat diyakini sebagai orang yang wafat dengan husnul khatimah. Dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, 

"Siapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, juga bersaksi bahwasanya Muhammad adalah utusan-Nya, dan bahwasanya Isa adalah hamba Allah dan anak dari budak wanita-Nya serta kalimat-Nya yang ia sampaikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya. Bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya. Allah akan memasukkan ke dalam surga lewat pintu surga yang delapan sekehendaknya." (Hadits Riwayat Bukhari).

2. Meninggal pada malam Jumat atau hari Jumat 

Rasulullah SAW dalam haditsnya mengatakan keutamaan ketika seorang muslim wafat pada malam Jumat.  Dalam hadits yang diceritakan kembali oleh Abdullah bin Amr ra, keutamaan yang sama berlaku bagi muslim yang wafat di hari Jumat. 

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada seorang muslim pun (laki-laki atau perempuan, anak kecil maupun dewasa) meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat. Melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad).

3. Seorang ibu yang meninggal ketika melahirkan

Jika seorang ibu meninggal saat melahirkan, maka ia wafat dalam keadaan husnul khotimah. 

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang terbunuh di jalan Allah (fii sabilillah) adalah syahid; orang yang wafat karena wabah adalah syahid; orang yang wafat karena penyakit perut adalah syahid; dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid." (HR. Ahmad)

4. Meninggal karena penyakit menular 

Rasulullah SAW berkata bahwa orang yang meninggal karena penyakit menular juga tergolong orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap Muslim." (HR. Bukhari)

5. Mati syahid

Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang mati syahid memperoleh enam keistimewaan di sisi Allah yaitu, diampuni ketika tetesan darah pertamanya jatuh dan melihat surga seketika itu, dilindungi dari siksa kubur, aman dari ketakutan yang besar, dikenakan padanya pakaian keimanan, dinikahkan dengan bidadari, dan diizinkan untuk memberi syafaat pada 70 orang keluarganya." (HR. Ahmad)

6. Dahi berkeringat 

Keringat pada dahi seorang muslim yang akan wafat menandakan rasa malu akibat kesalahan atau dosa saat masih hidup. Dalam sebuah hadits dijelaskan: "Seperti dijelaskan Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Rasulullah SAW berkata, "Orang beriman meninggal dengan keringat pada alisnya." (HR. Tirmidzi). 

7. Meninggal dunia ketika melakukan amal shaleh

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah dengan mengharapkan ridha Allah, usianya akan ditutup dengan mengucapkan kalimat itu, dia pun masuk surga" (HR Ahmad.)

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal