2. Surat Al Baqarah ayat 6
اِنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Latin: Innal laziina kafaruu sawaaa'un 'alaihim 'a-anzar tahum am lam tunzirhum laa yu'minuun
Artinya: Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
3. Surat 'Abasa ayat 2
اَنۡ جَآءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ
Latin: An jaa-ahul 'a-maa
Artinya: karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
4. Surat Al Buruj ayat 2
وَالسَّمَآءِ ذَاتِ الۡبُرُوۡجِۙ
Latin: Wassamaaa'i zaatil buruuj
Artinya: Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
5. Surat At Thariq ayat 1
وَالسَّمَآءِ وَالطَّارِقِۙ
Latin: Wassamaaa'i wattaariq
Artinya: Demi langit dan yang datang pada malam hari.
Pengertian Mad Wajib Muttasil
Pengertian Mad Wajib Muttashil adalah salah satu 13 bagian dari Hukum Mad Far’i di dalam ilmu tajwid.
Secara etimologi, mad wajib mutthashil artinya adalah Mad artinya adalah panjang bacaan. Wajib berarti harus dan Mutthashil berarti bersambung.
Hukum dari Mad Wajib Muttashil yaitu hukum tajwid yang terjadi ketika huruf hijaiyah Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Hamzah dengan harakat Fathah [Fathatain], dengan harakat Kasrah [Kasratain], atau juga dengan harakat Dhammah [Dhammatain] ( ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ ).