JAKARTA, iNews.id - Contoh sedekah di bulan Ramadhan penting untuk diketahui setiap muslim. Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat islam.
Di bulan ini, ampunan dan kasih sayang Allah SWT begitu banyak tercurah untuk hambaNya.
Sedekah menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan terutama ketika bulan Ramadhan. Sedekah juga merupakan bentuk ketakwaan sekaligus solidaritas antar sesama.
Sedekah atau shodaqoh berasal dari kata "shadaqa" yang memiliki arti jujur, benar, memberi dengan ikhlas. Orang yang bersedekah berarti telah jujur kepada dirinya sendiri mengenai kelebihan yang telah diberikan Allah kepadanya. Maka dari itu, sedekah juga dapat dikatakan sebagai memberi keberkahan pada harta.
Jenis sedekah atau shodaqoh meliputi sedekah wajib (zakat) dan sedekah sunat (at-tatawwu) atau sedekah spontan dan sukarela yang sama artinya dengan infak.
Pahala orang bersedekah salah satunya adalah dilipatgandakan pahalanya. Maka dari itu, sedekah juga sangat cocok dilakukan di bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al hadid: 18).
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
”Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“. (H.R. At-Tirmidzi)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada beberapa contoh sedekah yang hanya bisa dilakukan ketika bulan Ramadhan. Misalnya saja memberi orang makan buka atau sahur. Berikut ini adalah contoh sedekah di bulan Ramadhan.
Jika ingin meraup pahala orang yang berpuasa, salah satu caranya adalah dengan memberikan hidangan berbuka bagi orang lain yang tengah berpuasa, khususnya yang kurang mampu.
Dengan sedekah dalam bentuk demikian, maka seseorang dijamin dapat memperoleh pahala orang yang telah berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala bagi yang berpuasa. Hal itu pernah diriwayatkan dalam satu hadits yang masyhur.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Salah satu yang membedakan antara puasa umat muslim dengan umat terdahulu terletak pada sahur. Sahur menjadi salah satu keutamaan dalam puasa Ramadhan.
Sedekah dalam bentuk memberikan makan sahur kepada tetangga atau orang lain yang berkekurangan sama dahsyatnya seperti memberikan sedekah berbuka. Apalagi, sahur sendiri telah membawa keberkahan bagi yang melakukannya.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena (makan) di waktu sahur itu mengandung barakah.”(HR Muslim No 1835)
Ada sebuah istilah bahwa seorang muslim adalah da’i, dan selemah-lemahnya adalah menjadi da’i bagi dirinya sendiri.
Tidak harus menjadi sempurna untuk menyampaikan sebuah kebaikan. Bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat bagi seseorang yang ingin belajar memperbaiki diri.
Salah satu cara bersedekah di bulan Ramadhan adalah berbagi ilmu dengan sesama. Apalagi jika ilmu yang dibagikan terkait dengan puasa dan bulan Ramadhan. Misalnya saja mengajarkan membaca Al-quran atau tadarus di bulan Ramadhan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sampaikan dariku sekalipun satu ayat. (HR Bukhari No 3202)
Zakat fitrah (zakat al-fitr) merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan.