Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad saw. dalam keadaan bahagia dan sehat walafiat.
Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw., yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, yaitu dengan tegaknya agama Islam di muka bumi.
Hadirin yang berbahagia,
Peringatan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan di seluruh Indonesia hendaknya tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan kembali dan meresapi arti dan makna dari kelahiran Nabi Muhammad saw., sebagai utusan Allah SWT yang membawa wahyu dan suri teladan bagi umat manusia.
Pada hakikatnya, peringatan Maulid Nabi adalah momentum untuk meyakini kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad saw. dan mengikuti suri teladan yang telah beliau berikan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."
Peringatan Maulid Nabi juga merupakan kesempatan untuk mawas diri, sejauh mana kita telah mengikuti bimbingan dan suri teladan yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam kesempatan ini, ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama, yaitu tentang gaya hidup Nabi Muhammad saw. Beliau adalah teladan dalam kesederhanaan. Kehidupan beliau tidak diwarnai oleh kemewahan dan kesenangan duniawi. Sebaliknya, beliau hidup dengan penuh kesederhanaan, namun tetap teguh pendirian, berbudi pekerti luhur, dan penuh kasih sayang.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikianlah, informasi tentang contoh teks pidato maulid Nabi SAW.