JAKARTA, iNews.id - Daftar bacaan dzikir setelah sholat fardhu merupakan suatu amalan yang dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim.
Setelah melaksanakan sholat lima waktu, pada umumnya seorang Muslim melantunkan bacaan dzikir.
Berdzikir dan berdoa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Sebab, selepas sholat fardhu tergolong sebagai salah satu waktu yang mustajab dan doa pun lebih cepat dikabulkan oleh Allah.
Hal tersebut berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah bersabda,
"Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan diijabah menjawab adala doa di tengah malam dan setelah sholat lima waktu." (HR Tirmidzi)
Lantas, seperti apa daftar bacaan dzikir setelah sholat fardhu? Melansir buku Doa dan Wirid karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas berikut ulasannya.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (٣×) اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Latin: Astaghfirullah (3x) Allahumma anta assalaam, wa minka assalaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, (3x). Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Engkau, wahai Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dari Tsauban, HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i & Ibnu Majah)
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْت، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ
Latin: Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir, Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa dzal jaddi minka aljaddu
Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu." (Dari al-Mughirah bin Syu'bah, HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, & ad-Darimi)
سُبْحَانَ اللهِ (۳۳×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (۳۳×) اللهُ أَكْبَرُ (۳۳×)
Latin: Subhaanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahu akbar (33x)
Artinya: "Maha Suci Allah, (33x)" "Segala puji bagi Allah, (33x)" "Allah Maha Besar, (33x)"
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
Latin: Laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir
Artinya: "Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Khuzaimah & Baihaqi)
5. Membaca Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, dan Surah An Nas
Membaca surah Al Ikhlas terlebih dahulu,
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Latin: Qul huwallāhu aḥad