Doa Berbuka Puasa Idul Adha Menurut Hadits Shahih, Lengkap dengan Bacaan Niat

JAKARTA, iNews.id - Doa berbuka puasa Idul Adha menurut hadis sahih perlu dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim yang menjalankan. Sebelum Hari Raya Idul Adha, terdapat amalan sunnah yang sangat dianjurkan yaitu puasa. 

Puasa sebelum Idul Adha lazim disebut sebagai Puasa Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan ibadah tersebut adalah tanggal 1-9 Dzulhijjah. Pada tanggal 8 biasa disebut sebagai Puasa Tarwiyah, sedangkan tanggal 9 adalah Puasa Arafah. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi disebutkan, “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini (di bulan Dzulhijjah).” 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya," HR. Abu Daud no. 2437. 

Untuk ketentuan pelaksanaan puasanya, dilakukan sama seperti puasa pada umumnya di dalam Islam. Yang membedakan adalah doa atau niatnya. 

Sementara bacaan doa berbukanya sama dengan puasa pada umumnya. Sebelum masuk pada doa berbuka, berikut ini adalah bacaan niat puasa sebelum Idul Adha.

1. Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) 

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى 

Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala. 

3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)  

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى  

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala 

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.

Doa Berbuka Puasa Idul Adha Menurut Hadits Shahih

Doa berbuka puasa Idul Adha tentunya dibaca sebelum membatalkan puasa ketika adzan magrib berkumandang. Baik saat menjalankan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, bacaan doa berbukanya adalah sama.

Doa ini telah dibaca oleh mayoritas umat Islam, sehingga sudah banyak yang familier dan hafal bacaannya. Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).