JAKARTA, iNews.id- Doa duduk di antara dua sujud wajib diketahui setiap muslim. Karena membaca doa duduk di antara dua sujud masuk ke dalam rukun sholat.
Selama ini kita hanya mengenal satu jenis bacaan doa duduk di antara dua sujud. Ternyata, dalam hadis shahih, ada lima macam doa duduk di antara dua sujud.
Hadits #302
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي،وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي». رَوَاهُ الأرْبَعَةُ إلاَّ النَّسَائيَّ، وَاللَّفْظُ لأبي دَاوُدَ، وَصَحَّحَهُ الحَاكِمُ.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma menyampaikan, sesungguhnya Rasulullah biasanya duduk di antara dua sujud, beliau membaca “ALLOHUMMAGH-FIRLII, WARHAMNII, WAHDINII, WA ‘AAFINII, WARZUQNII” (artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah diriku, berilah petunjuk kepadaku, limpahkanlah kesehatan kepadaku, dan berilah rezeki kepadaku). (Dikeluarkan oleh imam yang empat kecuali An-Nasai. Lafaz hadits ini adalah dari Abu Daud. Hadits ini disahihkan oleh Al-Hakim). [HR. Abu Daud, no. 850; Tirmidzi, no. 284; Ibnu Majah, no. 898; Al-Hakim, 1:262, 271. Sanad hadits ini sahih dikatakan oleh AlHakim, namun tak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim].
Ada beberapa faedah dalam hadis di atas. Doa ini dapat dibaca satu kali atau berulang kali, dan mengandung permohonan kepada Allah untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta agar dijauhkan dari kejelekan dunia dan akhirat.
Doa duduk di antara dua sujud juga memohon rahmat dari Allah, yang berarti meminta kebaikan.
Sementara itu, memohon maghfirah berarti memohon agar dijauhkan dari kejelekan. Permintaan hidayah adalah permohonan agar diantarkan kepada rahmat dan maghfirah. Permohonan rezeki berarti memohon kepada Allah segala hal yang dapat memperkuat tubuh, menghidupkan jiwa, dan menjaga hati.
-ROBBIGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII. (HR. Ahmad, 1:371)
-ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WAHDINII WARZUQNII. (HR. Tirmidzi, no. 284)
-ROBBIGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WARZUQNII WARFA’NII. (HR. Ibnu Majah, no. 898)
-ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WA’AAFINII WAHDINII WARZUQNII. (HR. Abu Daud, no. 850)
-ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WAHDINII WA’AAFINII WARZUQNII. (HR. Al-Hakim, 1:383)
Lafazh-lafazh di atas merupakan hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.Bisa dilihat Ad-Dalil ‘ala Manhaj As-Salikin, hlm. 79.