JAKARTA, iNews.id - Doa pelunas utang yang diajarkan Rasulullah hendaknya bisa diamalkan oleh seorang muslim yang sedang terlilit utang.
Utang seringkali menjadi beban hidup bahkan tidak jarang membuat seseorang frustasi karenanya.
Hendaknya seorang mukmin berpikir ketika hendak meminjam kepada orang lain, pertama, seberapa perlu utang ini, kemudian apakah itu kebutuhan mendesak, atau kebutuhan mewah, kebutuhan yang sepadan, dan kebutuhan akan hal-hal yang tidak bernilai.
Jika utang itu merupakan kebutuhan atau kebutuhan mendesak yang dibutuhkan, maka ambillah dari utang itu sebanyak yang mampu kita lunasi.
Selain dengan berusaha mencari rezeki yang halal, mengamalkan doa bebas dari hutang juga merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk melunasi utang.
Doa bebas dari utang dapat kita amalkan untuk mempermudah jalan kita dalam mendapatkan rizki dari Allah Swt.
Rasulullah pun mengajarkan kita doa-doa agar utang cepat lunas, meskipun jumlah utang tersebut sebesar Gunung Uhud. Di antaranya doa tersebut sebagai berikut ini:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
"Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka"
“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi)
Usai mendawamkan doa ini, Allah SWT memenuhi utang yang dimiliki Muadz.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
"Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali"
“Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR Dawud).