Ketentuan Adzan
Mengumandangkan adzan tidak boleh sembarang waktu. Ada beberapa ketentuan adzan dikumandangkan yakni:
1. Adzan dikumandangkan setelah masuk waktu shalat kecuali subuh yang boleh dibuat adzan dua kali.
2. Adan dikumandangkan diawal waktu.
3. Adzan dikumandangkan dengan lafazh arab bukan terjemahan.
4. Melafalkan redaksi adzan dengan benar.
5. Berurutan antara lafazh adzan dari awal hingga akhir.
6. Al-Muwalah dengan tidak menjedah lafazh adzan satu dengan yang lainnya dengan perbuatan makan, minum, berbicara, dst.
7. Mengeraskan suara.
8. Disunnahkan menghadap kiblat.
9. Pelan, tidak cepat, sehingga seorang muadzzin sedikit memberikan jedah untuk orang-orang menjawab adzan.
10. Adzan dikumandangkan oleh orang Islam, laki-laki, berakal, dan baligh/sampai umur (minimal mumayyiz).
Wallahu A'lam
Sumber: Rumah Fiqih Indonesia, PISS-KTB,