JAKARTA, iNews.id - Doa sedekah di bulan Ramadhan penting untuk bisa diamalkan. Sedekah merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan ketika Ramadhan.
Terdapat banyak ayat Al Quran dan hadits tentang sedekah di bulan suci tersebut. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
”Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“. (H.R. At-Tirmidzi)
Sebagai bulan penuh berkah, ampunan dan kasih sayang Allah SWT akan banyak dicurahkan untuk setiap hambanya di bulan Ramadhan, terutama yang menjalankan ibadah puasa.
Setiap amalan termasuk sedekah dan shalat malam akan dilipatgandakan pahalanya ketika dikerjakan di bulan Ramadhan. Bahkan, Rasulullah juga jauh lebih sering bersedekah ketika bulan Ramadhan.
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز وجل : إلا الصيام فإنه لي وأنا الذي أجزي به
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untukKu dan Aku yang akan membalasnya.'” (HR. Muslim no.1151)
Kunci dari bersedekah tak lain adalah niat dan hati yang tulus ikhlas karena Allah SWT.
Oleh karena itu, sedekah hendaknya didahului dengan doa dan niat yang benar agar mendapat keutamaan dan diterima oleh Allah SWT.
Maka dari itu, niatkan sedekah sebagaimana niat yang disebutkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi bin Umar Al-Idrus dalam kitab Al-Niyyat seperti berikut ini:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
Nawaitu taqorruban ilallahi ta'ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma 'ala ikhwani wa silatur rahimi wa mu'awanah adh dhu'afa wa mutaba'atan nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam wa idkhalus sururi 'al ikhwani wa daf'il balai 'anhu wa 'an sairil muslimin wal anfaqu mimma razaqohullahu wa quran nafsi wasy syaithoni.
Artinya: Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan."
Setelah bersedekah, hendaknya juga disertai dengan doa untuk meminta kepada Allah agar amalan tersebut diterima. Maka doa yang dibaca setelah bersedekah adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Rabbana taqabbal minna innaka antas sami'ul alim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amalan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."